Jangan mensyirikkan Allah azza wa jalla dan melakukan amalan atau keyakinan yang boleh membatalkan syahadah. Jangan melakukan kebidaahan yang boleh mengeluarkan kita dari agama. Tetaplah dalam sunnah atau berpegang dengan akidah dan amalan tauhid yang benar dan jelas nasnya atau dalilnya. Riwayat tirmidzi ada menyebutkan tentang bagaimana seorang hamba Allah terselamat dari siksaan dengan satu amalan yang sangat berat timbangannya yang dijaga walaupun dia melakukan kezaliman yang cukup banyak.



Dari Abdullah bin ‘Amr bin ‘Ash Radhiyallahu 'anhu , dia berkata:

“Saya telah mendengar Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda:

“Sesungguhnya Allah akan mengadili salah seorang laki-laki dari umatku di hadapan seluruh makhluk pada hari kiamat. Lalu ditunjukan kepada laki-laki tersebut 99 catatan (amal keburukan), setiap satu catatan panjangnya sejauh mata memandang.

Kemudian dikatakan kepada laki-laki tersebut:

 ”Apakah kau ingkari dari semua ini (kezaliman yang telah kau perbuat)? Apakah para malaikat-Ku pencatat dan penjaga amalan menzalimimu? "

Laki-laki tersebut menjawab: “Tidak Ya Tuhanku!”.

Lalu Allah berkata kepada laki-laki tersebut:

 “Apakah engkau punya alasan (berbuat kezaliman itu)?"

 Laki-laki tersebut menjawab: “Tidak Ya Tuhanku!”.

 Kemudian Allah berkata kepada laki-laki tersebut:

 “Ya benar, tetapi sesungguhnya engkau memiliki satu kebaikan di sisi Kami, dan sesungguhnya tidak ada kezaliman atasmu pada hari ini."

 Maka Allah Subhanahu wa Ta'ala mengeluarkan sebuah kartu kecil yang di dalamnya terdapat : Asyhadu an laa ilaaha illa Allah wa asyhadu anna Muhamadan ‘abduhu warasuluhu (Aku bersaksi bahwa tiada sesembahan yang haq kecuali Allah dan aku bersaksi bahwa Muhammad adalah hamba dan utusan-Nya). 

Kemudian Allah Subhanahu wa Ta'ala berkata kepada orang tersebut:

“Datangkan timbanganmu”,

maka orang tersebut berkata:
 “Ya Tuhan untuk apa kartu kecil ini dibandingkan dengan catatan (amal keburukan) ini ?”,

maka Allah Subhanahu wa Ta'ala berkata kepada orang tersebut:

 “Sesungguhnya pada hari ini tiada kezaliman”.

 Maka diletakkanlah catatan itu pada salah satu daun timbangan, dan kartu kecil itu diletakan pada satu daun timbangan yang lain. Maka jadi ringanlah catatan-catatan `amal keburukan itu dan beratlah kartu kecil tersebut, maka tiadalah sesuatupun yang menjadi berat dibandingkan dengan nama Allah Subhanahu wa Ta'ala.

 [HR. At-Tirmidzi dan An-Nasa'i].

Baca Hadis Lain....