Berbakti kepada orang tua tidak hanya ketika mereka masih hidup, tetapi kita masih boleh berbakti kepada keduanya meskipun keduanya telah meninggal. Sesungguhnya Rasullulullah telah mengggariskan hal ini melalui hadis yang diriwayatkan dari jalur Anas bin Malik As Sa'idi, ia berkata:

Saat aku duduk bersama Rasulullah, tiba-tiba ada seorang lelaki dari kaum Anshar yang datang dan bertanya:

"Wahai, Rasulullah! Apakah masih ada (perkara) yang tersisa yang menjadi tanggung jawabku berkaitan dengan bakti kepada orang tuaku setelah mereka berdua meninggal yang masih boleh aku lakukan?”

Nabi menjawab: "Betul. (iaitu) ada empat hal: engkau do’akan dan mintakan ampunan bagi mereka, melaksanakan janji mereka, serta memuliakan sahabat-sahabat mereka, juga menyambung tali silaturahmi dengan orang yang ada hubungannya dengan ayah ibu. Inilah (kewajiban) yang masih tersisa dalam berbakti kepada orang tuamu setelah mereka meninggal".

[HR Abu Dawud dan Ahmad].
 
Allah meninggikan kedudukan orang tua lantaran istighfar anak buat mereka. Telah diriwayatkan dari Abu Hurairah, Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda:

Ada seorang lelaki yang kedudukannya terangkat di syurga kelak.” Ia pun bertanya,”Bagaimana ini?” Maka dijawab: "Lantaran istighfar anakmu."

Maka didiklah anak denan sebaik-baik didikan dengan menuruti sunnah yang benar. 

Kesimpulan dari hadis. Anak boleh berbakti kepada kedua ibu-bapa dengan melakukan empat perkara :

1.  Mendoakan dan meminta ampunan bagi mereka
2. Melaksanakan janji ( termasuk melunaskan hutang kedua ibu bapa )
3. Memuliakan shabat-sahabat mereka yangg masih hidup
4. Menyambung talian silatulrahmi dengan oranng yang ada hubungan dengan keduanya.


Sila Baca :