Diantara kelebihan bagi umat nabi muhamad shallalahu Alaihi Wassalam adalah umat ini akan menjadi saksi kepada umat-umat yang terdahulu. Sebagaimana Firmannya dalam ayat dari surah Al Hajj ayat 78 yang bermaksud:

Dan berjihadlah kamu pada jalan Allah dengan jihad yang sebenar-benarnya. Dia telah memilih kamu dan Dia sekali-kali tidak menjadikan untuk kamu dalam agama suatu kesempitan. [Ikutilah] agama orang tuamu Ibrahim. Dia [Allah] telah menamai kamu sekalian orang-orang muslim dari dahulu [1] dan [begitu pula] dalam [Al Qur’an] ini, supaya Rasul itu menjadi saksi atas dirimu dan supaya kamu semua menjadi saksi atas segenap manusia, maka dirikanlah sembahyang, tunaikanlah zakat dan berpeganglah kamu pada tali Allah. Dia adalah Pelindungmu, maka Dialah sebaik-baik Pelindung dan sebaik-baik Penolong. (78)



Imam Ahmad  meriwayatkan dari Abu Said bahawa Nabi Shallalahu alaihi wassalam bersabda:

Pada hari kiamat kelak Nuh Alaihi salam diseru dan ditanya:

"Apakah engkau talah menyampaikan risalah?"

"Sudah" Jawab Nuh.

Kemudian kaum Nuh diseru dan ditanya: "Apakah Nuh telah menyampaikan risalah kepada kamu?"

Mereka menjawab" Tidak ada pemberi peringatan dan tidak ada seorang pun yang datang kepada kami"

Setelah itu Nuh diseru lagi" Siapakah yang dapat memberi kesaksian untukmu?"

Jawab Nuh" Muhamad dan umatnya"

Lebih lanjut Rasululah shalallahu alaihi wasalam bersabda, "Demikian itulah firman Allah

Dan demikian juga Kami telah menjadikan kamu(umat islam) ,umat yang adil dan pilihan.

Baginda bersabda." Alwasath bererti adil. Lalu kalian diseru dan diminta memberi kesaksian kepada Nuh mengenai peyampaian risalah. Dan kemudian  aku pun memberi kesaksian atas diri kalian."

Hadis ini juga diriwayatkan oleh imam Bukhari, Tirmidzi, An Nasaii dan Ibnu Majah.