Kebodohan adalah bentuk kejahilan. Kebodohan sebenarnya adalah penyakit dan penawarnya adalah bertanya ( belajar ). Tidak seorang pun dimuka bumi ini pandai secaca lahiriah. Semua manusia kena melalui proses pembelajaran. Pepatah ada menyebut malu bertanya sesat jalan. Olej itu jangan membuat pahaman sendiri tetapi seringkali rujuk kepada yang arif untuk belajar.



Diriwayatkan dari Jabir bin Abdillah radhiallahu anhu, beliau mengisahkan:
"kami pernah mengadakan sebuah perjalanan. Pada saat itu , salah seorang dari kami tertimpa batu sehingga kepalanya terluka parah. Kemudian orang itu mengalami mimpi basah. Dia bertanya kepada para sahabatnya:

" Apakah menurut kamu aku telah mendapat keringanan untuk bertayammum (sebagai ganti mandi janabah )?"

Mereka menjawab: "Menurut kami, kamu tidak mendapat keringanan. Sebab kamu masih boleh memakai air"

Lalu dia pun mandi dan akhirnya meninggal.

Ketika kami mendatangi Nabi shallalahu alaihi wa sallam, baginda bersabda:

"Mereka telah membunuhnya, semoga Allah membinasakan mereka! Mengapa mereka tidak bertanya bila tidak mengetahui? Sesungguhnya ubat dari kebodohan adalah bertanya. Seharusnya ia cukup dengan bertayammum sahaja, caranya dengan menutupi bahagian yang luka dengan secarik kain lalu mengusap atasnya, baru kemudian menyapu anggota tubuhnya yang lain dengan air( jika mandi )"
(Sunan Abi Dawud no 336 - hadis hasan) 

Baca hadis lain...