Salah satu dari cabang keimananan adalah sifat malu. Lumrah bagi setiap insan mempunyai sifat malu. Jika sifat ini hilang maka hidup akan berubah seperti kehidupan makhluk haiwani yang melakukan sewenang-wenangnya tanpa ada rasa malu.



Dari Abu Hurairah r.a, dari nabi saw sabdanya " Iman mempunyai lebih dari eman puluh cabang, adapun malu adalah salah satu cabang dari Iman"

Dari Salim bin Abdulah r.a, dari ayahnya, katanya:" Nabi melewati dihadapan seorang Anshar yang sedang mencela saudaranya kerana saudaranya itu pemalu.

Maka Sabda Rasulullah saw kepadanya " Biarkan dia! sesungguhnya malu itu sebahagian dari Iman"

Malu disini adalah dalam rangka malu untuk mengerjakan keburukan dan maksiat. Kita menjaga diri kita dari celaan orang dengan maksiat yang kita lakukan dan malu bermaksiat kepada Allah azzawajjal.

Malu dalam tertinggal dalam perlombaan mengerjakan amalan soleh. Malu tertinggal dalam pelajaran dan amalan baik yang lain. Sabda nabi pada hadis yang lain " Apabila engkau tidak malu, perbuat semaumu"